Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 06:03:20【Resep Pembaca】777 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(51)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
Artikel Terkait
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
- Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
- Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh
Resep Populer
Rekomendasi

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke

Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak

BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop